Rabu, 11 Juni 2014
BAB 8 manusia dan Pandangan Hidup
A. Pengertian Pandangan Hidup
Sudah pasti semua manusia memiliki pandangan hidup dan pandangan hidup itu pun pasti berbeda-beda. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan. Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup.
Pandangan hidup seseoranh juga bisa dilihat dari kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari jalan yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu memerulkan alur dan jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik lagi, mungkin hal ini lah yang dinamakan dengan pandangan hidup. Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan yang dipilih oleh masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak menentukan kehidupannya dan arah yag akan ditentukan.
Pandangan hidup di setiap kehidupan kita juga pasti kita memiliki kebijakan. Kebijakan itu bisa berupa aturan atau berupa saran yang bisa ditaati maupun tidak di taati. Dan dalam setiap perjuangan kita memebutuhkan usaha dan perjuangan tersebut. Semuanya harus dilakukan dengan kepercayaan yang besar agar semuanya bisa tercapai dengan baik dan berjalan dengan norma-norma yang ada, kepercayaan juag terbagi dala berbagai tipe yaitu Aliran Naturalisme, Aliran Intelektualisme dan Aliran Gabungan.
Pandangan hidup mempunyai manfaat tersendiri bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan dan sikap yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang asal dari pandangan hidup yaitu Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Kemudaian Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan normanegara tersebut. Dan yang terakhir Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
B. Cita – Cita
Cita – cita bias dikatakan sebagai tujuan atau apa yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Apabila cita – cita tidak mungkin atau belum terpenuhi maka cita – cita itu disebut angan – angan. Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi cita – cita yaitu manusia, kondisi dan tingginya cita – cita
C. Kebajikan
Kebajikan merupakan perbuatan yang dapat mendatangkan suatu kebaikan. Yang didorong oleh suara hati. Jadi kebajikan dilandasi oleh perbuatan baik, yang dibarengi oleh tingkah laku manusia. Faktor-faktor yang menetukan tingkah laku seseorang adalah dimana lingkungan tempat ia tinggal dan pergaulan sehari-hari orang tersebut.
D. Usaha / Perjuangan
Usaha atau Perjuangan adalah suatu tindakan kerja keras untuk mewujudkan segala sesuati yang diinginkan atau dicapai. Setiap manusia harus bekerja keras untuk melangsungkan hidupnya. Sebagian hidup manusia dapat dikatakan merupakan sebuah usaha dan perjuangan untuk dapat hidup dan ini semua sudah merpakan kodrat dari yang Maha Kuasa. Tanpa adanya usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.
E. Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup seseorang yang berasal dari akal ataupun kekuasaan Tuhan. Menurut pendapat Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu
1. Aliran Naturalisme
Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang merupakan kekutan tertinggi. Kekuatan ghaib itu berasal dari natur dan darin Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dengan hukum-hukumnya dan secara mutlak dikuasai oleh Tuhan. Manusia sebagai makhluk tidak dapat menguasai alam ini sebab manusia itu lemah. Dan manusia hanya mampu berusaha dan berencana tetapi Tuhan yang menentukannya. Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan jugatidakada Tuhan. Lalu bagaimana yang benar ? yang benar itu adalah keyakinan. Bagi yang percaya dengan Tuhan, Tuhan lah yang kekuasaannya tertinggi dan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan.
2. Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Dan manusia mengutamakan akalnya. Dengan akal manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk untuknya. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan berfikir atau akal kebijakan itu dapat dicapainya dengan sukses. Dengan akal tercipalah teknologi. Teknologi merupakan alat bantu untuk mencapai kebijakan yang maksimal, walau mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan hati nurani. Apabila keyakinan ini dihubungkan dengan pandangan hidup seseorang maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan yang dapat diterima oleh akal.
3. Aliran Gabungan
Dasarnya aliran ini adalah kekuatan ghaib dan akal. Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan, sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan pandangan hidup. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan ghaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang.
F. Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Yang terpenting kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup. Dengan memiliki langkah-langkah hidup kita akan mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun langkah-langkahnya yaitu mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, mengabdi, dan yang terakhir adalah mengamankan.
nama : ahmad fadilah
npm : 10113408
1ka09
http://arifmancunian.blogspot.com/2013/06/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Contoh Kasus Kode Etik dalam penggunaan Fasilitas Internet
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang teknologi informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI ...
-
ARTI PENTING ORGANISASI DALAM BERMASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah suatu hal yang tidak a...
-
BAB VII MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN 1. Masyarakat Perkotaan a. Pengertian Masyarakat Masyarakat adalah s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar